piccolopetesrestaurant.net, Ariel Tatum Hidupkan Karakter Ronggeng di ‘Sang Kembang Bale’ dan kembali menjadi sorotan dengan perannya sebagai ronggeng gunung dalam produksi ke-79 Titimangsa, ‘Sang Kembang Bale (Nyanyian yang Kutitipkan pada Angin)’. Kerja sama antara Titimangsa dan Bakti Budaya Djarum Foundation ini memperkenalkan Ariel dalam tantangan baru yang melibatkan monolog, nyanyian, dan tari dalam satu pementasan.
Transformasi Menjadi Ronggeng Gunung
Persiapan yang Mendalam dari Ariel Tatum
Ariel Tatum menjalani persiapan intensif untuk memerankan ronggeng gunung. Dia berlatih tari tradisional dengan ketat dan mendalami karakter melalui riset mendalam. Ariel bekerja dengan koreografer profesional untuk memastikan setiap gerakan tari yang dilakukannya autentik dan memukau. Selain itu, ia juga mempelajari sejarah dan budaya ronggeng untuk menambah kedalaman pada karakternya.
Sutradara Heliana Sinaga mengungkapkan bahwa ini adalah pertama kali Ariel melakukan monolog, bernyanyi, dan menari dalam satu pentas. “Secara keaktoran, ini rumit,” ujar Ana saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024.
Penampilan yang Memukau dari Ariel Tatum
Penampilan Ariel Tatum sebagai ronggeng gunung memukau penonton dengan emosi yang kompleks. Dia berhasil mengekspresikan perjuangan, kebahagiaan, dan kesedihan yang dialami oleh karakter ronggeng. Oleh karena itu, penampilannya memberikan dampak emosional yang kuat bagi penonton.
Walaupun penuh tantangan, Ariel merasa sangat antusias karena naskahnya yang kuat dan menarik. Ariel mengungkapkan bahwa dia telah berlatih intensif selama lima minggu untuk persiapan pementasan yang akan diadakan di NuArt Sculpture Park, Bandung, pada 10 dan 11 Agustus 2024. “Kami juga masih akan workshop dengan tim di Bandung, masih ada waktu kira-kira seminggu,” tambahnya.
Selain itu, Ariel mengaku bahwa persiapannya lebih pada spiritualitas. Ia perlu mencapai “titik nol” agar bisa menyerap semua ilmu dan pembelajaran yang nantinya akan tertuang dalam pementasan berdurasi sekitar 1 jam dan 20 menit tersebut.
Dampak pada Karier Ariel Tatum
Pengakuan dan Apresiasi
Peran sebagai ronggeng gunung dalam ‘Sang Kembang Bale’ membawa banyak pengakuan dan apresiasi bagi Ariel Tatum. Kritikus film memuji dedikasinya dalam menghidupkan karakter ini, dan penggemar memberikan respons positif terhadap penampilannya. Hal ini menunjukkan bahwa perannya berhasil mengukuhkan posisi Ariel sebagai salah satu aktris berbakat di Indonesia.
Pengembangan Kemampuan Akting Ariel Tatum
Peran ini juga memberikan Ariel Tatum kesempatan untuk mengembangkan kemampuan aktingnya. Persiapan yang mendalam dan penampilannya yang mengesankan memungkinkan Ariel untuk memperluas jangkauan aktingnya. Pengalaman ini akan sangat berharga bagi peran-peran yang lebih menantang di masa depan.
Berbicara soal tantangan terbesar, Ariel Tatum mengungkap bahwa tembang Ronggeng Gunung membuatnya belajar dari awal. “Itu sangat khas dan sangat sulit,” sebutnya. Ariel berbagi, “Aku terbiasa menyanyi dengan teknik modern, jadi aku harus mulai dari nol lagi untuk mengenali kembali suaraku, mengenali ulang potensiku, dan eksplorasi lagi. Ini terutama karena ada cengkok-cengkok yang sangat khas.”
Di pementasan ini, Ariel akan membawakan tiga lagu, termasuk satu lagu yang terdiri dari tiga bagian berbeda. Selain itu, Ariel akan mempersembahkan lima tarian Ronggeng Gunung. Penampilannya akan diiringi empat penari dan tiga pemusik.
Menghidupkan Sejarah dan Budaya
Menggali Kekayaan Budaya
Melalui perannya, Ariel Tatum berhasil memperkenalkan dan menggali kekayaan budaya Indonesia kepada penonton. Tari ronggeng yang di tampilkan dalam film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap budaya lokal. Oleh karena itu, ‘Sang Kembang Bale’ menjadi media penting untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia.
Produser Pradetya Novitri menambahkan, cerita monolog yang akan di tuturkan Ariel mengakar pada cerita orang-orang terakhir yang masih menghidupkan warisan leluhur tersebut sampai hari ini. “Kami menemukan informasi ini saat melakukan penelitian di Ciamis beberapa bulan yang lalu,” jelasnya. “Pelakunya sekarang tinggal dua orang.”
Inspirasi bagi Generasi Muda
Penampilan Ariel Tatum sebagai ronggeng gunung juga memberikan inspirasi bagi generasi muda. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Ariel menunjukkan bahwa menghargai budaya dan tradisi lokal adalah hal yang penting. Generasi muda dapat belajar untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya mereka sendiri.
Proses penulisan naskah d imulai dari hasil wawancara langsung dengan pelaku kesenian Ronggeng Gunung, yakni Bi Pejoh, Bi Raspi, dan Mang Sarli. Penggalian dari pengalaman mereka selama menekuni, sekaligus melestarikan kesenian Ronggeng Gunung, memunculkan hal baru yang menarik.
Kesimpulan
Ariel Tatum berhasil menghidupkan karakter ronggeng gunung dalam film ‘Sang Kembang Bale’ dengan penampilan yang memikat dan penuh dedikasi. Persiapan intensif dan penampilannya yang emosional memberikan dampak positif pada kariernya serta apresiasi budaya lokal. Peran ini tidak hanya memperkuat posisi Ariel sebagai aktris berbakat, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan budaya Indonesia. Saksikan ‘Sang Kembang Bale’ untuk menikmati penampilan luar biasa Ariel Tatum dan menghargai keindahan budaya Indonesia.