Tradisi Viking di Islandia yang Masih Hidup sampai Sekarang!

Tradisi Viking di Islandia yang Masih Hidup sampai Sekarang!

piccolopetesrestaurant.net, Tradisi Viking di Islandia yang Masih Hidup sampai Sekarang! Budaya Islandia itu kayak kapsul waktu—nggak cuma di ngin udaranya, tapi juga penuh cerita yang masih nempel erat di kehidupan sehari-hari. Salah satunya? Tradisi Viking yang ternyata masih hidup sampai sekarang, dan bukan sekadar cerita sejarah doang.

Banyak orang mengira kisah Viking cuma mitos belaka. Tapi begitu kamu jejakkan kaki di Islandia, baru kerasa betapa nyatanya peninggalan mereka. Dari cara hidup, kebiasaan, sampai festival rakyat, semuanya masih beraroma Viking.

Nama Keluarga yang Nggak Pernah Ganti

Pertama-tama, kita bahas yang paling kelihatan: nama orang Islandia. Di sana, nama belakang bukan dari keluarga besar, tapi dari nama ayah. Misalnya, kalau ayahmu namanya Erik, dan kamu cowok, maka nama belakangmu bisa jadi Eriksson. Kalau kamu cewek? Erikdóttir.

Sistem ini bukan hal baru. Ini warisan langsung dari zaman Viking, yang nggak pernah pake nama marga kayak orang Eropa pada umumnya. Dan sampai sekarang, sistem ini masih di pakai tanpa banyak perubahan. Unik banget, kan?

Festival Þorrablót: Pesta Makan Tradisi Leluhur

Setiap musim di ngin, masyarakat Islandia ngadain pesta makan yang di sebut Þorrablót (di baca: Thorra-blot). Bukan cuma makan biasa, ini adalah perayaan rasa syukur terhadap leluhur—terutama para Viking.

Di sini, orang-orang bakal nyajiin makanan klasik zaman dulu seperti daging hiu yang di fermentasi (hákarl), hati domba, dan berbagai olahan yang bisa bikin turis kaget. Tapi bagi orang lokal, ini adalah cara untuk menghormati tradisi dan menunjukkan bahwa mereka belum lupa asal-usulnya.

Cerita Epik Masih Hidup Lewat Sagas

Di Islandia, membaca saga itu kayak nonton sinetron keluarga—bedanya, ini kisah nyata dari ribuan tahun lalu. Sagas adalah cerita panjang tentang kehidupan para Viking: cinta, perang, pengkhianatan, semuanya ada.

Lihat Juga  Mengenal Budaya Unik Islandia: Dari Huldufólk hingga Þorrablót

Yang bikin kerennya lagi, saga-saga ini masih di ajarkan di sekolah, bahkan di bacakan dalam acara khusus. Nggak cuma di baca, tapi juga di hormati sebagai bagian dari jati di ri bangsa. Banyak dari cerita ini di tulis oleh keturunan Viking sendiri, jadi nggak heran kalau kisahnya terasa hidup.

Rasa Hormat pada Alam Seperti Para Viking

Tradisi Viking di Islandia yang Masih Hidup sampai Sekarang!

Viking dulu di kenal sebagai pelaut dan penjelajah, tapi satu hal yang nggak banyak orang tahu: mereka sangat menghormati alam. Prinsip ini masih tertanam kuat di Islandia. Masyarakatnya punya kedekatan luar biasa dengan gunung, laut, salju, dan semua bentuk alam.

Sampai sekarang, banyak warga Islandia percaya pada makhluk halus atau “hidden people“. Mereka bahkan kadang menolak pembangunan jalan kalau di anggap mengganggu tempat tinggal para makhluk tersebut. Tradisi ini mungkin terdengar magis, tapi bagi mereka, ini bagian dari kepercayaan turun-temurun.

Bangunan Turf House: Rumah Rumput yang Nggak Mati Gaya

Rumah rumput alias turf house bukan cuma rumah kuno buat pajangan museum. Beberapa masih di gunakan dan bahkan di perbaiki agar tetap layak huni. Ini adalah jenis bangunan yang di pakai Viking dulu karena bisa menahan suhu di ngin ekstrem dan ramah lingkungan.

Rumah-rumah ini di bangun dengan tumpukan tanah, batu, dan rumput tebal. Dari luar mungkin kelihatan aneh, tapi di dalamnya hangat dan nyaman. Dan yang pasti, rumah ini bukti nyata bahwa cara hidup zaman dulu masih relevan di zaman sekarang.

Kesimpulan

Tradisi Viking di Islandia bukan sekadar masa lalu yang di simpan di buku sejarah. Mereka hidup, bernapas, dan melekat dalam kebiasaan sehari-hari orang Islandia. Dari nama, makanan, hingga cara mereka menyatu dengan alam, semua mencerminkan warisan yang di jaga rapat-rapat.

Lihat Juga  Bóndadagur: Hari Spesial Buat Suami ala Islandia yang Bikin Iri!

Di saat banyak negara mulai melupakan akarnya, Islandia justru makin bangga menunjukkan siapa mereka sebenarnya. Tradisi Viking bukan hanya simbol, tapi cermin kekuatan budaya yang nggak luntur di makan zaman.

By Mei